PENGERTIAN NOTASI SIGMA BESERTA CONTOH SOALNYA
![]() |
Pengertian Notasi Sigma Beserta Contoh Soalnya |
Notasi Sigma – Pernahkah kalian mendengar istilah sigma. Sigma adalah huruf ke-18 dalam susunan alfabet Yunani. Sigma sendiri biasa dilambangkan dengan simbol "\(\sum\)" untuk huruf besarnya dan “\(\sigma\)" untuk huruf kecilnya. Dalam matematika, sigma sendiri biasa digunakan sebagai lambang operator penjumlahan. Nah, lambang inilah yang kita katakan sebagai notasi sigma. Dari situ, bisakah kalian menjelaskan apa itu notasi sigma dan apa fungsinya?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, silahkan kalian coba pahami materi tentang notasi sigma di bawah ini.
Pengertian
Notasi Sigma
Notasi sigma adalah sebuah simbol yang digunakan untuk meringkas penjumlahan beberapa bilangan terurut yang mengikuti suatu pola atau aturan tertentu. Notasi sigma dalam matematika disimbolkan dengan “\(\sum\)" dan merupakan salah satu metode yang bisa kita gunakan untuk meringkas atau menyederhanakan penjumlahan dari suatu barisan bilangan tertentu.
Untuk memahami bentuk umum dan penjelasan di atas, mari kita
coba pelajari bersama contoh soal di bawah ini.
Contoh
1:
Penyelesaian:
\(\sum_{i=1}^{5} i \) = 1 + 2 + 3 + 4 + 5
= 15
Contoh
2:
Penyelesaian:
\(\sum_{i=1}^{4} 2i \) = 2.1 + 2.2 + 2.3 + 2.4
= 2 + 4 + 6 + 8
= 20
Contoh
3:
Penyelesaian:
\(\sum_{i=1}^{3} \left(3i - 1\right)\) = (3.1 – 1) + (3.2 – 1) + (3.3 – 1)
= (3 – 1) + (6 – 1) + (9 – 1)
= 2 + 5 + 8
= 15
Contoh
4:
Penyelesaian:
\(\sum_{i=1}^{2} 3i^{2} \) = 3.(1)2 + 3.(2)2
= 3.(1) + 3.(4)
= 3 + 12
= 15
Demikian penjelasan terkait pengertian notasi sigma beserta contoh soalnya. Semoga materi ini bermanfaat untuk kalian.