Monday, April 23, 2018

MENGAPA EDITING VIDEO PERLU DILAKUKAN DALAM PRODUKSI FILM?

MENGAPA EDITING VIDEO PERLU DILAKUKAN
DALAM PRODUKSI FILM?

Sumber Gambar : https://cdns.klimg.com/resized/670x335/p/headline/sinopsis-dunkirk-2017-kisah-nyata-penye-0c2edf.jpg

oleh:
Rezky Bagus Pambudiarso, S.Pd.
Larezza125@gmail.com || SMAN 1 Karangtengah

Pernahkah kalian menonton film “Dunkirk”? Apa yang kalian pikirkan ketika kalian menonton film tersebut. Tahukah kalian jika film Dunkirk memenangkan Piala Oscars 2018 untuk kategori editing film terbaik dan berhasil mengalahkan film “Baby Driver”, “I, Tonya”, “The Shape of Water”, dan “Three Billboards Outside Ebbing, Missouri”. Sebagai editor dari film Dunkirk, Lee Smith tentunya bahagia dan bangga atas prestasi yang didapatinya itu. Ia berhasil mengalahkan editor-editor film lain dan berhasil menjadi yang terbaik dalam ajang Piala Oscars 2018 tersebut.

Untuk menjadi seorang editor film yang baik, Lee Smith pastinya memiliki kemampuan editing video yang handal. Editing video adalah proses yang dilakukan untuk menggerakan dan menata video shot/ hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar baru yang lebih baik dan menarik sehingga lebih enak untuk disaksikan. Secara umum, kegiatan editing video dilakukan pasca kegiatan produksi. Adapun alasan mengapa perlu dilakukannya kegiatan ini adalah:

1.    Memindahkan klip video yang tak dikehendaki

Dalam proses produksi film, pasti tidak semua gambar yang diambil sesuai dengan keinginan kita. Tentunya akan ada gambar yang cacat atau kurang menarik jika diletakan pada suatu posisi. Untuk itu perlu dilakukan editing video berupa pemindahan klip video dalam bentuk pengaturan dan pengurutan potongan-potongan gambar agar didapati berbagai gambar yang menarik dan enak dilihat. Selain hal tersebut, pemindahan itu juga bisa dalam bentuk pemotongan klip video yang sekiranya dianggap cacat sehingga didapati kualitas film yang baik dan akan diterima oleh penonton. Hal yang demikian ini dalam proses pasca produksi dilakukan oleh seorang editor film.

2.    Memilih gambar dan klip yang terbaik

Dalam kegiatan produksi film, pastinya banyak gambar yang akan diambil. Namun, tidak semua gambar itu akan digunakan. Salah satu tugas editor terkait editing video adalah memilih gambar yang selanjutnya dikelompokkan dalam kategori terpakai (OK) dan yang tidak (NG = Not Good). Setelah dikelompokkan dan dipilih gambar-gambar yang akan dipakai, selanjutnya gambar-gambar itu ditata sedemikian sehingga menjadi suatu rekaman gambar baru yang lebih baik dan menarik untuk disaksikan oleh penonton. Kegiatan yang demikian ini adalah tanggung jawab dari seorang editor film.

3.    Menciptakan Arus

Kegiatan editing video pada sebuah film bertujuan untuk menciptakan arus. Hal ini berarti melalui serangkaian proses yang terdapat dalam editing video, seorang editor berusaha untuk memperjelas alur cerita yang ada di dalam film tersebut. Dengan semakin jelas alur dan maksud cerita yang ada, film tersebut semakin mudah untuk dipahami oleh penonton dan tidak menjadikan penontonnya bingung ketika menyaksikan film tersebut. Kegiatan yang demikian ini dilakukan oleh seorang editor film dalam kegiatan pasca produksi sebuah film.

4.    Menambahkan efek , grafik, musik, dll.

Setelah dilakukannya pemilihan gambar dan klip serta penataan gambar-gambar sehingga menjadi rekaman baru. Kegiatan video editing selanjutnya adalah dalam bentuk penambahan efek, grafik, dan juga penambahan musik pada rekaman tersebut. Dengan adanya penambahan-penambahan tersebut, maka akan semakin menghidupkan atmosfir suasana yang ada di dalam film tersebut; semakin menjadikan adegan-adegan yang ada dalam film lebih dramatis, sehingga penonton menjadi lebih tertarik dalam menyaksikan film yang ada. Kegiatan yang demikian ini menjadi tanggung jawab seorang editor film dalam kegiatan pasca produksi sebuah film.

5.    Memberikan sudut yang menarik bagi hasil rekaman

Pelaksanaan editing video oleh seorang editor dalam pembuatan film bertujuan untuk memberikan sudut yang menarik bagi hasil rekaman. Dalam hal ini, editing video dilakukan untuk mendukung suatu sudut pandang tertentu dalam penceritaan di film. Dengan demikian, diharapkan pesan yang ada dalam film dapat tersampaikan dengan baik. Hal yang demikian ini bisa dilakukan jika editor film memiliki kompetensi yang bagus dalam editing video.

Dari penjelasan di atas, maka editing video memiliki peranan yang sangat vital dalam dunia perfilman. Untuk mendapatkan film yang baik, seorang editor film harus memiliki kemampuan editing video yang mumpuni. Hal ini karena baik buruknya film juga dipengaruhi oleh kualitas editing videonya. Salah satu kampus yang dapat menjadi tujuan belajar editing video adalah SAE Institute Jakarta. Di SAE Institut Jakarta, kita akan diajarkan materi editing video yang nantinya berguna di dunia perfilman, khususnya perfilman Indonesia.

Apabila kalian berminat dan tertarik, silahkan bergabung dan mendaftar di SAE Institut Jakarta dengan cara mengklik link di bawah ini.


Semoga informasi di atas bermanfaat bagi semua dan sukses selalu dunia perfilman Indonesia!

No comments:

Post a Comment