Monday, May 21, 2018

8 LANGKAH MEMBUAT ANIMASI DENGAN MUDAH BAGI PEMULA


8 LANGKAH MEMBUAT ANIMASI
DENGAN MUDAH BAGI PEMULA

Sumber Gambar : https://oprekzoneimage.files.wordpress.com/2011/10/shaum_1.jpg?w=645


oleh:
Rezky Bagus Pambudiarso, S.Pd.
Larezza125@gmail.com || SMAN 1 Karangtengah

Dewasa ini, film animasi sedang merajai dunia pertelevisian dan perfilman. Banyak karya animasi yang sudah dibuat oleh para animator di luar sana. Pernahkah kalian menonton film Cars 3, Despicable Me 3, The Boss Baby, Smurf: The Lost Village, Fairy Tail: Dragon Cry, Kuroko’s Baskelball The Movie: Last Game, dan Beauty and The Beast. Semua film itu adalah animasi-animasi yang dibuat pada tahun 2017 lalu.

Ketika kita menonton film-film animasi di atas, tentunya akan muncul rasa kagum dalam diri kita. Banyak pertanyaan yang akan muncul dalam diri kita. Salah satunya adalah bagaimana para animator dari film-film animasi di atas bisa membuat film animasi sebagus itu?

Pada artikel berjudul 12 Prinsip Dasar Animasi yang Wajib Diketahui Pemula, dijelaskan bahwa salah satu hal yang wajib dipahami ketika kita ingin membuat animasi adalah kita harus memahami terlebih dahulu prinsipnya. Setelah kita tahu prinsipnya, maka kita terapkan dalam membuat suatu animasi. Bagi kalian para pemula, jangan pernah berpikir bahwa membuat animasi merupakan suatu hal yang susah dan rumit. Berikut ini penulis berikan 8 langkah membuat animasi dengan mudah bagi pemula.

1.    Tentukan terlebih dahulu ide cerita yang ingin kita angkat
Untuk membuat sesuatu, maka hal pertama yang harus disiapkan adalah ide. Begitu pula dalam membuat animasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan terlebih dahulu ide cerita yang ingin kita angkat. Banyak ide dan tema yang dapat kita angkat dalam membuat animasi diantaranya adalah action, petualangan, komedi, percintaan, dan sebagainya. Ide-ide tersebut penting karena akan digunakan sebagai dasar dalam membuat animasi tersebut.

2.    Tuangkan cerita tersebut dalam storyboard
Setelah kita mendapati suatu ide tertentu dalam membuat animasi, langkah berikutnya yang harus dilakukan untuk membuat animasi adalah membuat ringkasan ceritanya. Setelah membuat ringkasannya,  hal selanjutnya yang dapat kita lakukan adalah menuangkan cerita tersebut dalam storyboard. Dalam storyboard ini, kita dapat menggambarkan setiap rangkaian kejadian penting yang ada dalam animasi dimana nantinya kejadian-kejadian penting itu akan dijabarkan kembali.

3.    Gambarlah model karakter dalam cerita sesuai keinginan
Setelah kita menuangkan cerita dalam storyboard, langkah selanjutnya dalam membuat animasi yang dapat dilakukan oleh pemula adalah menggambarkan model karakter yang ada dalam animasi tersebut. Penggambaran karakter ini haruslah dilakukan secara konsisten. Hal ini dilakukan agar didapati karakter yang sama pada saat dilakukannya pergantian frame. Selain hal tersebut, ketika menggambarkan model karakter, kita harus menggambarkannya secara detail dari berbagai macam sudut dan dalam ekspresi yang beragam. Dengan demikian, model karakter yang ada dapat terlihat lebih hidup.

4.    Buatlah sketsa animasinya
Setelah menuangkan cerita dalam storyboard dan membuat model karakter dari cerita, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat sketsa animasinya. Sketsa ini dibuat dengan tujuan untuk menunjukkan gerakan-gerakan kunci dalam suatu frame. Adapun yang dimaksud dengan gerakan kunci dalam hal ini adalah setiap gerakan perpindahan yang dilakukan oleh model karakter dari animasi yang saat ini sedang kamu buat. Dalam membuat gerakan kunci ini, kita wajib membuat setiap gerakan itu tampak alami dan tidak terkesan kaku. Dengan membuat gerakan yang seperti itu, diharapkan animasi yang kita buat terlihat lebih natural.

5.    Selanjutnya, gambarlah frame kuncinya
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan setelah membuat sketsa animasi adalah menggambar frame kunci. Adapun yang dimaksud sebagai frame kunci adalah setiap titik atau posisi penting dalam sebuah gerakan yang dilakukan oleh model karakter. Penggambaran frame kunci sangat penting untuk dilakukan karena membuat setiap gerakan yang dilakukan oleh model karakter menjadi lebih hidup. Selain hal tersebut, gerakan yang dilakukan karakter pun menjadi tidak patah-patah dengan digambarnya frame kunci.

6.    Setelah itu, periksa alur pergerakan animasinya
Untuk lebih memastikan apakah pergerakan yang dilakukan oleh model karakter sudah sesuai dan untuk memastikan apakah pergerakan dalam pergantian antara satu adegan dengan adegan lainnya berjalan dengan baik, maka kita perlu untuk memeriksa alur pergerakannya. Kita harus benar-benar memeriksa alur pergerakannya secara detail. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan bahwa setiap pergerakan yang ada dalam animasi terjadi secara halus dan tidak patah-patah.

7.    Rapikan gambarnya
Setelah kita memeriksa alur pergerakan animasi tersebut, apabila terjadi terdapat pergerakan-pergerakan yang kurang halus, maka kita wajib untuk memperbaikinya. Selain hal tersebut, karena gambar yang kita buat masih berbentuk sketsa, tentunya masih banyak garis dan coretan yang tidak perlu dalam gambar yang kita buat tadi. Untuk itu, kita wajib merapikannya dengan cara menghapus garis dan coretan-coretan itu agar animasi yang kita buat terlihat lebih menarik dan sempurna. Dalam merapikan gambar, kita wajib melakukannya secara teliti agar didapati sebuah animasi dengan kualias yang baik.

8.    Proses video animasinya dengan aplikasi pembuat video
Setelah semua langkah di atas telah dilakukan, langkah terakhir yang harus dilakukan dalam membuat animasi adalah memasukkan dan memproses setiap gambar yang sudah kita buat ke dalam komputer. Kita mulai melakukan pembuatan animasi dengan menggunakan aplikasi pembuat video yang sudah kita siapkan. Dalam pembuatan dengan aplikasi, kita dapat menyisipkan berbagai efek, transisi, dan editan lain dengan tujuan agar animasi yang kita buat menjadi lebih sempurna. Selain penambahan-penambahan di atas, penambahan lain yang bisa kita lakukan adalah menambahkan teks, suara, ataupun melakukan dubbing. Penambahan ini bertujuan agar penonton lebih mudah dalam memahami animasi yang kita buat ini.

Demikian 8 langkah yang dapat pemula lakukan untuk membuat animasi dengan mudah. Apabila kalian ingin mempelajari lebih dalam tentang langkah-langkah tersebut, kalian dapat memperdalam pemahaman kalian ini dengan belajar di kampus-kampus yang membuka jurusan animasi. Salah satu kamupus yang penulis sangat rekomendasikan adalah SAE Institute Jakarta. Di SAE Institute Jakarta, kalian akan diajarkan banyak hal tentang pembuatan animasi. Untuk mengetahui lebih dalam tentang SAE Institute Jakarta, kalian dapat mengunjungi websitenya dengan mengklik link di bawah ini.


Semoga informasi di atas bermanfaat bagi kita semua dan sukses selalu dunia animasi Indonesia!

No comments:

Post a Comment