8 LANGKAH MEMBUAT ANIMASI
DENGAN MUDAH BAGI PEMULA
Sumber Gambar : https://oprekzoneimage.files.wordpress.com/2011/10/shaum_1.jpg?w=645 |
oleh:
Rezky
Bagus Pambudiarso, S.Pd.
Dewasa
ini, film animasi sedang merajai dunia pertelevisian dan perfilman. Banyak
karya animasi yang sudah dibuat oleh para animator di luar sana. Pernahkah
kalian menonton film Cars 3, Despicable Me 3, The Boss Baby, Smurf: The Lost
Village, Fairy Tail: Dragon Cry, Kuroko’s Baskelball The Movie: Last Game, dan
Beauty and The Beast. Semua film itu adalah animasi-animasi yang dibuat pada
tahun 2017 lalu.
Ketika
kita menonton film-film animasi di atas, tentunya akan muncul rasa kagum dalam
diri kita. Banyak pertanyaan yang akan muncul dalam diri kita. Salah satunya
adalah bagaimana para animator dari film-film animasi di atas bisa membuat film
animasi sebagus itu?
Pada
artikel berjudul 12 Prinsip Dasar Animasi yang Wajib Diketahui Pemula,
dijelaskan bahwa salah satu hal yang wajib dipahami ketika kita ingin membuat
animasi adalah kita harus memahami terlebih dahulu prinsipnya. Setelah kita
tahu prinsipnya, maka kita terapkan dalam membuat suatu animasi. Bagi kalian
para pemula, jangan pernah berpikir bahwa membuat animasi merupakan suatu hal
yang susah dan rumit. Berikut ini penulis berikan 8
langkah
membuat animasi dengan mudah bagi pemula.
1.
Tentukan
terlebih dahulu ide cerita yang ingin kita angkat
Untuk
membuat sesuatu, maka hal pertama yang harus disiapkan adalah ide. Begitu pula
dalam membuat animasi, langkah pertama yang harus dilakukan adalah menentukan
terlebih dahulu ide cerita yang ingin kita angkat. Banyak ide dan tema yang
dapat kita angkat dalam membuat animasi diantaranya adalah action, petualangan,
komedi, percintaan, dan sebagainya. Ide-ide tersebut penting karena akan
digunakan sebagai dasar dalam membuat animasi tersebut.
2.
Tuangkan
cerita tersebut dalam storyboard
Setelah
kita mendapati suatu ide tertentu dalam membuat animasi, langkah berikutnya
yang harus dilakukan untuk membuat animasi adalah membuat ringkasan ceritanya.
Setelah membuat ringkasannya, hal
selanjutnya yang dapat kita lakukan adalah menuangkan cerita tersebut dalam
storyboard. Dalam storyboard ini, kita dapat menggambarkan setiap rangkaian
kejadian penting yang ada dalam animasi dimana nantinya kejadian-kejadian
penting itu akan dijabarkan kembali.
3.
Gambarlah
model karakter dalam cerita sesuai keinginan
Setelah
kita menuangkan cerita dalam storyboard, langkah selanjutnya dalam membuat
animasi yang dapat dilakukan oleh pemula adalah menggambarkan model karakter
yang ada dalam animasi tersebut. Penggambaran karakter ini haruslah dilakukan secara
konsisten. Hal ini dilakukan agar didapati karakter yang sama pada saat
dilakukannya pergantian frame. Selain hal tersebut, ketika menggambarkan model
karakter, kita harus menggambarkannya secara detail dari berbagai macam sudut
dan dalam ekspresi yang beragam. Dengan demikian, model karakter yang ada dapat
terlihat lebih hidup.
4.
Buatlah
sketsa animasinya
Setelah
menuangkan cerita dalam storyboard dan membuat model karakter dari cerita, hal
selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat sketsa animasinya. Sketsa ini
dibuat dengan tujuan untuk menunjukkan gerakan-gerakan kunci dalam suatu frame.
Adapun yang dimaksud dengan gerakan kunci dalam hal ini adalah setiap gerakan
perpindahan yang dilakukan oleh model karakter dari animasi yang saat ini sedang
kamu buat. Dalam membuat gerakan kunci ini, kita wajib membuat setiap gerakan
itu tampak alami dan tidak terkesan kaku. Dengan membuat gerakan yang seperti
itu, diharapkan animasi yang kita buat terlihat lebih natural.
5.
Selanjutnya,
gambarlah frame kuncinya
Langkah
selanjutnya yang dapat dilakukan setelah membuat sketsa animasi adalah
menggambar frame kunci. Adapun yang dimaksud sebagai frame kunci adalah setiap
titik atau posisi penting dalam sebuah gerakan yang dilakukan oleh model
karakter. Penggambaran frame kunci sangat penting untuk dilakukan karena
membuat setiap gerakan yang dilakukan oleh model karakter menjadi lebih hidup.
Selain hal tersebut, gerakan yang dilakukan karakter pun menjadi tidak
patah-patah dengan digambarnya frame kunci.
6.
Setelah
itu, periksa alur pergerakan animasinya
Untuk
lebih memastikan apakah pergerakan yang dilakukan oleh model karakter sudah
sesuai dan untuk memastikan apakah pergerakan dalam pergantian antara satu
adegan dengan adegan lainnya berjalan dengan baik, maka kita perlu untuk
memeriksa alur pergerakannya. Kita harus benar-benar memeriksa alur
pergerakannya secara detail. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memastikan
bahwa setiap pergerakan yang ada dalam animasi terjadi secara halus dan tidak
patah-patah.
7.
Rapikan
gambarnya
Setelah
kita memeriksa alur pergerakan animasi tersebut, apabila terjadi terdapat
pergerakan-pergerakan yang kurang halus, maka kita wajib untuk memperbaikinya.
Selain hal tersebut, karena gambar yang kita buat masih berbentuk sketsa, tentunya
masih banyak garis dan coretan yang tidak perlu dalam gambar yang kita buat
tadi. Untuk itu, kita wajib merapikannya dengan cara menghapus garis dan
coretan-coretan itu agar animasi yang kita buat terlihat lebih menarik dan
sempurna. Dalam merapikan gambar, kita wajib melakukannya secara teliti agar
didapati sebuah animasi dengan kualias yang baik.
8.
Proses
video animasinya dengan aplikasi pembuat video
Setelah
semua langkah di atas telah dilakukan, langkah terakhir yang harus dilakukan
dalam membuat animasi adalah memasukkan dan memproses setiap gambar yang sudah
kita buat ke dalam komputer. Kita mulai melakukan pembuatan animasi dengan
menggunakan aplikasi pembuat video yang sudah kita siapkan. Dalam pembuatan
dengan aplikasi, kita dapat menyisipkan berbagai efek, transisi, dan editan
lain dengan tujuan agar animasi yang kita buat menjadi lebih sempurna. Selain
penambahan-penambahan di atas, penambahan lain yang bisa kita lakukan adalah
menambahkan teks, suara, ataupun melakukan dubbing. Penambahan ini bertujuan
agar penonton lebih mudah dalam memahami animasi yang kita buat ini.
Demikian 8 langkah yang dapat pemula
lakukan untuk membuat animasi dengan mudah. Apabila kalian ingin mempelajari
lebih dalam tentang langkah-langkah tersebut, kalian dapat memperdalam
pemahaman kalian ini dengan belajar di kampus-kampus yang membuka jurusan
animasi. Salah satu kamupus yang penulis sangat rekomendasikan adalah SAE
Institute Jakarta. Di SAE Institute Jakarta, kalian akan diajarkan banyak hal tentang
pembuatan animasi. Untuk mengetahui lebih dalam tentang SAE Institute Jakarta,
kalian dapat mengunjungi websitenya dengan mengklik link di bawah ini.
Semoga informasi di atas bermanfaat bagi
kita semua dan sukses selalu dunia animasi Indonesia!
No comments:
Post a Comment