Friday, May 18, 2018

JANGAN TAKUT MENGGELUTI BISNIS MUSIK DIGITAL

JANGAN TAKUT MENGGELUTI
BISNIS MUSIK DIGITAL


Sumber Gambar : https://danevil.files.wordpress.com/2013/09/nokia_comes_with_music_laptop.jpg?w=816&h=9999

oleh:
Rezky Bagus Pambudiarso, S.Pd.
Larezza125@gmail.com || SMAN 1 Karangtengah


Pernahkah kalian mendengarkan musik? Menurut kalian, musik apa yang paling kalian sukai? Apakah musik pop, rock, jass, atau musik keroncong. Musik adalah salah satu kesenian yang tak lekang oleh waktu. Mulai dari zaman musik pop Koes Plus sampai dengan zaman musik pop NOAH; mulai dari zaman musik rock The Beatle’s samapai dengan zaman musik rock Kotak,  musik selalu enak untuk didengar dan dinikmati oleh semua kalangan.

Karena adanya kondisi tersebut, maka sangat menguntungkan apabila kita menggeluti bisnis dalam bidang musik. Bisnis dalam bidang musik dapat dilakukan dengan beragam cara seperti menjadi pemilik label rekaman, eksekutif rekaman, penerbit, promoter, manajer promosi dan pemasaran musik, pengambang bisnis musik, eksekutif penjualan musik, dsb. Dari berbagai bentuk bisnis dalam bidang musik yang kita geluti tersebut, diharapkan kita mampu mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin melalui eksistensi musik yang tak lekang oleh waktu tersebut.

Namun di era perkembangan teknologi yang sepesat ini, kita harus pandai untuk menyusun strategi apabila ingin menggeluti bisnis musik. Dewasa ini, banyak penikmat musik yang lebih suka mendownload musik kesukaannya daripada harus membeli kaset atau CD musik. Hal ini dibuktikan dengan adanya data yang menyebutkan bahwa rata-rata ada 13.000 musik yang sudah didownload setiap menitnya dari situs penjualan musik online itunes. Selain situs penjualan musik itunes, banyak penikmat musik yang melakukan hal yang sama pada situs-situs penjualan music online lainnya seperti situs Amazone MP3 dan Google Play.

Berdasarkan realita di atas, salah satu strategi yang bisa dilakukan adalah dengan menggeluti bisnis musik digital. Bisnis musik digital di era yang sedemikian itu bisa menjadi bisnis unggulan di masa yang akan datang. Hal ini dikarenakan banyak keuntungan yang didapat oleh si pebisnis. Salah satu keuntungan yang jelas didapat adalah dapat ditekannya biaya produksi yang biasa digunakan untuk memproduksi kaset, CD, dan DVD musik.

Selain hal di atas, keuntungan lain yang didapat dari bisnis musik digital adalah dapat ditekannya pembajakan musik di internet. Hal ini disebabkan karena penikmat musik dapat memperoleh musik yang disukainya dengan harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan membeli kaset, CD, atau DVD musik. Dengan demikian, mereka akan memilih untuk mendapatkan musik melalui media digital dibandingan membeli kaset, CD, atau DVD musiknya.

Berdasarkan penjelasan di atas, di era dimana teknologi berkembang pesat, tentunya menggeluti bisnis musik digital akan memberikan keuntungan yang besar bagi si pebisnis. Namun untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, kita harus tahu dan benar-benar menguasai terlebih dahulu tentang bisnis musik digital; bagaimana cara memulai menjadi seorang pebisnis musik digital yang baik; apa saja yang harus dilakukan ketika kita menggeluti bisnis musik digital itu; dan bagaimana seandainya jika kita menemui berbagai masalah tentang bisnis musik digital itu.

Setelah kalian mengetahui bahwa banyak pertanyaan yang akan muncul apabila kalian ingin menggeluti bisnis musik digital, apakah kalian langsung minder dan merasa takut untuk menggeluti bisnis musik digital? Jangan takut untuk menggeluti bisnis musik digital. Di sini, saya merekomendasikan sebuah kampus yang bertujuan untuk mencetak orang-orang yang kompeten dalam bisnis musik digital. Kampus yang saya maksud tersebut adalah SAE Institute Jakarta.

SAE Institute Jakarta adalah salah satu kampus yang bertujuan untuk mencetak orang-orang yang kompeten dalam bisnis musik digital. Di SAE Institute Jakarta, kita akan diajarkan banyak hal tentang bisnis; prinsip-prinsip dalam bermusik; konsep-konsep dalam kegiatan mempromosikan, mengelola, dan mengembangkan artis, serta berbagai hal yang berkaitan dengan bisnis musik digital. Dengan demikian, diharapkan muncul orang-orang yang memiliki keahlian dalam bidang bisnis musik digital.

Adapun pilihan karier dari mahasiswa di SAE Institute Jakarta antara lain menjadi pemilik label rekaman, eksekutif rekaman, penerbit, promoter, manajer promosi dan pemasaran musik, manajer tur, pengambangan bisnis musik, eksekutif penjualan musik, manajer studio, pemasaran media digital, agen pemesanan, dan masih banyak lagi. Untuk lebih jelasnya, silahkan kunjungi website resmi SAE Institute Jakarta dengan mengklik link di bawah ini.


Semoga informasi di atas bermanfaat bagi kita semua dan sukses selalu dunia musik Indonesia!



No comments:

Post a Comment