Monday, May 21, 2018

8 TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR YANG BAIK BAGI PEMULA


8 TEKNIK PENGAMBILAN GAMBAR YANG BAIK BAGI PEMULA

Sumber Gambar : http://www.greenscene.co.id/wp-content/uploads/2017/07/toy-story-hotel.jpg

oleh:
Rezky Bagus Pambudiarso, S.Pd.
Larezza125@gmail.com || SMAN 1 Karangtengah

Pernahkah kalian menonton animasi Toy Story? Toy Story merupakan salah satu animasi yang bercerita tentang dunia mainan dimana masing-masing mainan dapat berbicara dan beraktivitas layaknya manusia.  Pada animasi ini, dikisahkan terdapat dua mainan yaitu sebuah mainan koboi bernama Woody dan sebuah action figure berbentuk astronot yang bernama Buzz Lightyear. Awalnya, kedua mainan tersebut saling bermusuhan karena keduanya saling memperebutkan afeksi dari Andy, si pemilik kedua mainan tersebut. Namun, permusuhan yang terjadi antara keduanya berakhir dengan suatu hubungan perkawanan yang erat dan mereka dapat hidup bersama.

Cerita di atas merupakan ringkasan dari animasi Toy Story. Namun, tahukah kalian jika animasi Toy Story tersebut menjadi salah satu animasi terbaik yang pernah ada. Sebuah animasi dikatakan baik salah satunya berkat kegigihan dari para kreator atau animator dari animasi tersebut. Bayangkan bagaimana seandainya apabila seoarang animator tidak mampu mengambil engel gambar yang baik. Tentunya, sebuah animasi tidak akan mendapatkan perhatian lebih dari penonton. Untuk itu, sangat penting bagi seorang animator untuk mampu mengambil gambar dengan benar.

Lalu, apa yang harus dilakukan apabila seorang pemula ingin membuat animasi yang baik? Pastinya yang harus dilakukan apabila seorang pemula ingin membuat animasi yang baik adalah ia memahami teknik pengambilan gambar tersebut. Berkaitan dengan hal tersebut, berikut ini diberikan 8 teknik pengambilan gambar yang baik bagi pemula agar diperoleh sebuah animasi yang berkualitas.

1.    Pengambilan gambar dilakukan per adegan
Teknik pertama untuk mengambil gambar yang baik adalah pengambilan gambar harus dilakukan per adegan. Dalam pengambilan gambar animasi dengan mode digital, kita harus memastikan bahwa arah kamera sudah sesuai dengan objek yang kita sasar. Selain hal tersebut, kamera yang kita gunakan haruslah lebih dari satu. Hal ini bertujuan agar kita bisa melakukan perbandingan sehingga didapati engel yang baik. Sebagai tambahan, dalam melakukan pengambilan gambar ini, kita wajib menjaga kestabilan gambar yang kita ambil. Dengan demikian, diharapkan kita mampu menghasilkan animasi yang baik sehingga penonton menikmati animasi yang kita buat.

2.    Hindari penggunaan zoom yang telalu sering
Dalam pengambilan gambar adegan-adegan dalam animasi dengan mode digital, kita harus menghindari pemakaian zoom yang terlalu sering. Apalagi jika kita adalah seorang pemula, kita wajib menghindari hal tersebut. Hal ini dikarenakan penggunaan zoom yang terlalu berlebihan dapat mengganggu dan membuat penonton merasa pusing ketika melihat animasi yang kita buat. Selain hal tersebut, penggunaan teknik zoom dalam pengambilan gambar berpeluang mengakibatkan kualitas gambar kita menjadi tidak maksimal bahkan bisa rusak. Akan tetapi jika kita terpaksa melakukannya, maka lakukanlah zoom secara perlahan dan stabil agar didapati pergerakan yang halus sehingga penonton merasa nyaman untuk menikmati animasi kita.

3.    Isi setiap frame dengan subjek gambar
Teknik ketiga yang harus dilakukan agar didapati gambar animasi yang baik adalah kita harus mengisi setiap frame dengan subjek gambar yang sesuai. Frame adalah bagian terpenting ketika kita membuat animasi. Frame adalah wadah dimana kita bisa mengisinya dengan berbagai subjek gambar agar didapati suatu rangkaian cerita tertentu. Agar didapati sebuah cerita yang bagus, kita harus mempersiapkan gambar-gambarnya dengan maksimal. Setelah disiapkan, selanjutnya kita pilih subjek gambar yang sesuai dan dirasa bagus. Setelah itu, tempatkan subjek gambar yang kita pilih tadi dalam frame sesuai dengan alur cerita yang kita inginkan. Dalam penempatannya, subjek gambar tidak harus dimulai dari bagian tengah frame. Penempatan dilakukan sesuai dengan kebutuhan kita.

4.    Lalukan pengambilan gambar sedetail mungkin
Teknik pengambilan gambar animasi selanjutnya yang wajib dipahami oleh seorang pemula adalah kita harus melakukan pengambilan gambar-gambar adegan sedetail mungkin. Dalam melakukan pengambilan gambar animasi dengan menggunakan mode digital, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah dengan mengambil gambar background melalui wide shot. Selain hal tersebut, pengambilan gambar tersebut juga bisa dilakukan terhadap unsur-unsur yang ada di sekitar subjek. Pengambilan gambar yang demikian ini bertujuan agar dapat memberikan penekanan pada subjek yang dipilih di awal. Selain hal tersebut, kedetailan ini juga bertujuan agar penonton mampu menerima pesan dengan baik.

5.    Gunakan engel yang berbeda dalam pengambilan gambar
Teknik pengambilan gambar yang kelima adalah kita harus mampu menggunakan engel yang berbeda dalam pengambilan gambar tersebut. Terkait hal tersebut, sebagai seorang animator, kita harus pandai dalam menentukan engel-engel pengambilan gambar; kita harus pandai dalam menentukan cara pengambilan gambar dari berbagai sudut pandang. Dengan demikian, kita mampu membentuk suatu kesatuan gambar animasi yang baik sehingga didapati sebuah animasi yang menarik dan lengkap serta enak untuk ditonton.   

6.    Hindari penggunaan backlight atau cahaya belakang
Dalam pengambilan gambar animasi dengan mode digital, kita harus benar-benar memperhatikan latar belakang cahaya. Cahaya yang tertutupi oleh suatu objek tertentu akan menghasilkan suatu gambar siluet yang indah dan menarik. Namun, tidak semua kamera memiliki kemampuan untuk menangkap gambar siluet dengan baik. Apabila kita salah menggunakan kamera, maka yang terjadi malah hal sebaliknya yaitu cahaya yang tertutupi menghasilkan gambar siluet yang tidak jelas sehingga membuat objek tidak enak untuk dipandang mata. Untuk memperbaiki masalah tersebut, salah satu cara yang dapat digunakan adalah memindahkan engel pengambilan gambar ke sudut lainnya. Dengan dilakukannya pemindahan tersebut, diharapkan gambar siluet yang dihasilkan tersebut menjadi jelas dan lebih menarik.

7.    Hindari penggunaan special effect yang terlalu banyak
Teknik pengambilan gambar selanjutnya yang harus dipahami oleh pemula adalah kita wajib menghindari penggunaan special effect yang terlalu banyak. Seperti kita ketahui, special effect dalam gambar animasi memberikan pengaruh yang besar pada tampilan animasi. Penggunaan special effect yang tepat akan membuat tampilan animasi menjadi lebih menarik dan enak untuk ditonton. Namun, apabila kita salah atau berlebihan dalam penggunaan special effect, maka berakibat pada kurang maksimalnya gambar animasi yang kita buat. Oleh karena itu, kita harus bijaksana dalam menggunakan special effect agar hasilnya tepat sasaran.

8.    Gunakan penerangan secara maksimal
Teknik pengambilan gambar terakhir yang harus diketahui pemula adalah penggunaan penerangan secara maksimal. Penggunaan penerangan yang maksimal dalam hal ini memiliki arti kita dapat mengambil penerangan dalam pengambilan gambar ketimbang hanya menggunakan kamera saja. Pengambilan penerangan ini dapat dilakukan dari berbagai sudut. Adapun tujuan dilakukannya pengambilan penerangan ini adalah untuk membuat kualitas gambar menjadi lebih maksimal dan tajam. Dengan demikian, diharapkan kita dapat mendatkan kualitas animasi yang baik.

Demikian penjelasan yang dapat penulis berikan terkait 8 teknik pengambilan gambar yang baik bagi pemula. Apabila kalian tertarik untuk membuat animasi dengan kualitas yang lebih baik lagi, penulis merekomendasikan kepada kalian untuk mempelajari teknik-teknik tersebut lebih dalam di SAE Institute Jakarta. Di sana, kalian akan digembleng agar menjadi seorang animator yang handal. Untuk mendapatkan informasi lebih banyak tentang SAE Institute Jakarta, kalian kalian dapat mengunjungi websitenya dengan mengklik link di bawah ini.


Semoga informasi di atas bermanfaat bagi kita semua dan sukses selalu dunia animasi Indonesia!

No comments:

Post a Comment