Thursday, January 25, 2018

AWAS BAHAYA TIDUR SETELAH SHALAT SUBUH

AWAS BAHAYA TIDUR SETELAH SHALAT SUBUH

Sumber: http://www.fimadani.com/writ3/wp-content/uploads/2017/01/Bahaya-tidur-pagi.jpg

oleh:
Rezky Bagus Pambudiarso, S.Pd.
Larezza125@gmail.com || SMAN 1 Karangtengah


Tidur merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi oleh diri kita. Setelah seharian melakukan rutinitas yang begitu banyak, sangatlah penting bagi tubuh untuk diistirahatkan. Salah satu upaya untuk mengistirahatkan tubuh adalah dengan tidur. Ketika seseorang tidur, semua beban dalam pikiran akan dilepas dan seluruh organ tubuh teristirahatkan untuk sejenak. Dengan adanya kondisi demikian, sudah pasti kita akan merasa segar ketika bangun. Hal ini bisa terjadi dengan catatan tidur yang kita lakukan cukup, yaitu tidak kurang dan tidak lebih. Tidur dikatakan cukup apabila dalam sehari kita tidur antara 6 sampai dengan 7 jam.

Namun saat ini di luar sana, banyak orang, khususnya remaja yang tidur berlebihan. Hal ini dapat dilihat dari pola hidup mereka yaitu tidur kembali setelah subuh. Banyak dari mereka yang beralasan masih ngantuk; masih capek; ataupun masih terlalu pagi untuk bangun. Selain hal itu, terkadang kondisi lingkungan yang dingin juga dijadikan alasan untuk tidur kembali. Alasan-alasan itu biasa disampaikan ketika para remaja itu dibangunkan oleh orang tua mereka.

Banyak orang tua yang marah ketika melihat anaknya tidur setelah shalat subuh. Mengetahui hal itu, si anak pun tidak terima dan ikutan marah. Akan tetapi, tahukah kalian ternyata tidur setelah subuh itu sangat tidak baik dan berbahaya. Banyak kerugian yang didapat dari tidur setelah subuh. Adapun kerugian dan bahaya tidur setelah shalat subuh ditinjau dari segi kesehatan antara lain:
1.        Sakit kepala
Tidur adalah obat ketika kita merasa lelah. Namun, tidur akan berakibat pada sakitnya kepala atau pusing jika dilakukan dalam durasi yang lama. Hal ini dikarenakan saat tidur terdapat cairan bernama serebrospinal yang masuk ke dalam otak kita. Cairan serebrospinal merupakan cairan bening yang menggenangi otak dan akord tulang belakang. Tidur terlalu lama membuat cairan ini akan terus menerus mengalir ke otak dan berakibat pada sakitnya kepala. Dengan demikian, sangatlah tidak dianjurkan bagi kita untuk tidur terlalu lama dan tidurlah lebih awal di malam hari agar kita tidak mengantuk dan tertidur lagi stelah shalat subuh.

2.        Sulit konsentrasi
Tidur yang cukup mampu menguatkan daya konsentrasi seseorang. Namun, jika durasi tidur yang dilakukan berlebihan, maka berakibat sebaliknya. Kita akan sulit berkonsentrasi dalam waktu yang lama. Tidur dalam waktu yang lama membuat kita mudah bingung dan kesulitan dalam mencari jalan keluar dari suatu masalah. Selain hal tersebut, tidur lama juga membuat kita susah mengembangkan berbagai ide yang telah kita rancang. Bahkan, kemungkinan terburuk dari tidur terlalu lama adalah kita akan mudah lupa akan sesuatu. Dari hal tersebut, maka sangat penting bagi kita untuk tidur dengan durasi secukupnya dan tidak tertidur kembali setelah melaksanakan shalat subuh.

3.        Kehilangan waktu produktif
Banyak ahli yang berpendapat bahwa waktu yang paling produktif adalah pagi hari. Hal ini karena saat itu kondisi tubuh masih segar setelah istirahat semalaman. Banyak kegiatan yang dapat dilakukan setelah shalat subuh. Namun jika kita tertidur kembali setelah shalat subuh, pastilah kita akan kehilangan waktu produktif tersebut. Dengan hilangnya waktu produktif itu akan berpengaruh pada proses pengerjaan tugas yang harusnya bisa selesai pada sore hari, terpaksa molor dan berlanjut hingga larut malam dan harus dikerjakan secara terburu-buru. Hal ini juga akan membuat kita begadang dan seperti kita ketahui bahwa begadang sangatlah tidak baik untuk kesehatan kita. Dengan demikian, sangatlah tidak dianjurkan jika kita tidur kembali setelah sholat subuh.

4.        Lesu
Menambah jam tidur seperti tidur lagi setelah shalat subuh bukan berarti membuat tubuh kita bertambah segar. Justru sebaliknya, orang yang tidur berlebihan akan menjadi lebih lesu. Hal ini terjadi karena sistem metabolisme dalam tubuh masih bekerja pada “mode” malam hari sehingga tubuh membutuhkan waktu lebih lama guna memulai sistem tersebut. Dengan demikian, ketika kita sudah bangun sistem tersebut tidak dapat berfungsi secara normal. Hal ini berakibat pada tubuh yang merasakan lebih lesu setelah bangun tidur. Untuk itu, ada baiknya jika kita tidak tidur kembali setelah shalat subuh dan lebih memilih untuk melakukan berbagai aktivitas yang menghindarkan kita untuk tidur kembali.

5.        Depresi
Ketika kita bangun tidur, kondisi yang umum terjadi adalah sel-sel otak akan kembali bekerja seperti biasa. Namun ketika kita memperpanjang durasi tidur kita dengan kembali tidur setelah shalat subuh, menyebabkan sel-sel otak kita menjadi rusak. Hal ini berdampak pada rasa malas untuk berpikir yang pada akhirnya mengganggu psikologi kita. Salah satu gangguan yang muncul adalah seringnya kita merasa depresi. Menurut para peneliti, 15% orang yang mengalami depresi memiliki kebiasaan tidur yang lebih lama jika dibandingkan dengan orang normal. Hal ini jelas menunjukkan bahwa tidur setelah shalat subuh sangatlah tidak baik untuk dilakukan.

6.        Masalah metabolisme
Tidak hanya menyebabkan tubuh menjadi lesu, memperpanjang tidur dengan tidur kembali setelah shalat subuh juga berpengaruh terhadap sistem metabolisme tubuh. Jika seseorang tidur dengan durasi terlalu panjang, maka tubuh tidak akan berfungsi sesuai dengan ritmenya. Hal ini berakibat pada orang yang bersangkutan akan merasa lapar dalam jangka waktu yang lama. Hal yang demikian itu pastinya akan mempengaruhi kecepatan metabolisme tubuh karena untuk melakukan metabolisme membutuhkan banyak energi yang didapat dari makanan. Dengan adanya kondisi yang sedemikian rupa berdampak pada peningkatan bobot orang yang bersangkutan tersebut.

7.        Obesitas
Tidur dengan durasi terlalu lama bisa membuat berat badan bertambah. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang tidur sebanyak sembilan sampai dengan sepuluh jam setiap malam memiliki resiko obsesitas 21% lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur dengan durasi yang cukup yaitu enam sampai dengan tujuh jam setiap malam. Dengan adanya penjelasan tersebut, sudah pastilah memperpanjang tidur dengan tidur kembali setelah shalat subuh sangat tidak dianjurkan karena memiliki resiko obesitas yang lebih tinggi lagi.

Demikian ulasan mengenai kerugian yang didapat apabila kita tidur kembali setelah shalat subuh. Dari hal tersebut, masihkan kita akan tidur kembali setelah shalat subuh. Ada baiknya jika kita lebih memilih untuk melakukan berbagai aktivitas yang lebih bermanfaat daripada tidur kembali demi menjaga kesehatan kita.


Sumber:
Perdana, S. 2017. 6 Efek Buruk Tidur Terlalu Lama. Online. Tersedia di https://hellosehat.com/hidup-sehat/fakta-unik/6-efek-buruk-tidur-terlalu-lama/ [diakses 25 Januari 2018].
Putramelayu.com. 2014. Bahaya Tidur Pagi Setelah Subuh (Terhadap Kesehaan dan Lain Sebagainya). Online. Tersedia di http://www.putramelayu.web.id/2014/12/
bahaya-tidur-pagi-setelah-subuh.html [diakses 25 Januari 2018].
Putra, J.P. 2017. Ketahui 8 Bahaya Tidur Saat Pagi Bagi Kesehatan.  Online. Tersedia di http://jamespatrick26.blogspot.co.id/2017/04/ketahui-8-bahaya-tidur-saat-
pagi-bagi.html [diakses 25 Januari 2018].
Halosehat.com. 2018. 8 Bahaya Tidur Pagi Hari bagi Kesehatan. Online. Tersedia di https://halosehat.com/gaya-hidup/aktivitas-berbahaya/bahaya-tidur-pagi [diakses 25 Januari 2018]




No comments:

Post a Comment