PENGERTIAN DAN CARA UNTUK MENENTUKAN FUNGSI INVERS
Fungsi Invers dalam Bentuk Diagram Panah |
Dalam
Bahasa Indonesia, tentu kita tidak asing dengan istilah antonim. Antonim
merupakan bentuk kata yang memiliki makna yang berkebalikan dalam bentuk kata
lain. Misalnya panas dan dingin, gelap dan terang, baik dan jahat, dsb. Selain
dalam Bahasa Indonesia, ternyata istilah antonim atau kebalikan tersebut juga
dimiliki oleh ilmu matematika. Dalam matematika, istilah antonim atau kebalikan
tersebut biasa disebut dengan istilah fungsi invers. Nah, tahukah kalian apa
itu fungsi invers dan bagaimana cara untuk menentukan fungsi tersebut? Untuk
menjawab pertanyaan tersebut, pahamilah materi ini dengan baik.
Pengertian Fungsi Invers
Fungsi
invers atau fungsi kebalikan adalah sebuah fungsi yang berkebalikan dengan
fungsi asalnya.
Untuk memahami pengertian tersebut, cermatilah gambar di bawah ini.
Fungsi Invers dalam Bentuk Diagram Panah |
Dari
gambar di atas didapati bahwa terdapat fungsi f yang memetakan x ke y. y
sendiri disebut dengan f(x) karena y merupakan hasil pemetaan fungsi f terhadap
x. Fungsi f merupakan fungsi asal. Selanjutnya, fungsi y tersebut dipetakan
oleh fungsi g ke x. Karena x adalah hasil pemetaan fungsi g terhadap y, maka x
= g(y). Nah, fungsi g inilah yang dinamakan sebagai fungsi invers karena fungsi
tersebut merupakan fungsi yang berkebalikan dengan fungsi asal yaitu fungsi f
dimana fungsi g ini memetakan kembali y ke x yang selanjutnya hasil pemetaannya
dinamakan dengan g(y). Fungsi invers dinyatakan dengan cara menuliskan fungsi
asal dan diberi pangkat negatif satu. Dengan demikian fungsi g(y) dapat
dinyatakan dengan g(y) = f -1.
Cara Menentukan Fungsi Invers
Misalkan dipunyai fungsi f : A ⟶ B dimana fungsi f adalah fungsi bijektif. Fungsi invers dari fungsi f adalah suatu fungsi yang memasangkan setiap anggota B dengan tepat satu anggota di A. Fungsi invers dari fungsi f dapat dinyatakan dengan f -1. Adapun langkah-langkah untuk menentukan fungsi invers tersebut antara lain:
1. Memisalkan fungsi f(x) = y;
2. Melakukan pengoperasian sehingga didapati
persamaan x = f(y);
3. Mengubah x menjadi f -1(y);
4. Mengubah y menjadi x sehingga didapati f
-1(x).
Untuk
memahami langkah-langkah tersebut, cermatilah contoh soal di bawah ini dengan
baik.
Contoh 1:
Penyelesaian:
Diketahui:
f(x) =
3x + 5
Ditanya:
f
-1 (x) ……………….?
Jawab:
f(x) =
y
3x + 5 = y
3x =
y – 5
x = \(\frac{y - 5}{3}\)
f -1(y) = \(\frac{y - 5}{3}\)
f -1(x) = \(\frac{x - 5}{3}\)
Penyelesaian:
Diketahui:
f(x) =
\(\frac{2x - 3}{5x + 4}\)
Ditanya:
f
-1 (x) ……………….?
Jawab:
f(x) =
y
\(\frac{2x - 3}{5x + 4}\) = y
2x – 3 =
y(5x + 4)
2x – 3 =
5xy + 4y
2x –
5xy =
4y + 3
x(2 –
5y) =
4y + 3
x = \(\frac{4y + 3}{2 – 5y}\)
f -1(y) = \(\frac{4y + 3}{2 – 5y}\)
f -1(x) = \(\frac{4x + 3}{2 – 5x}\)
Contoh 3:
Diketahui fungsi f : R ⟶ R dengan f(x) = x2 – 8x + 12. Tentukan fungsi inversnya!
Penyelesaian:
Diketahui:
f(x) =
x2 – 8x + 12
Ditanya:
f
-1 (x) ……………….?
Jawab:
f(x) = y
x2
– 8x + 12 = y
x2
– 8x = y – 12
x2
– 8x + 16 = y – 12 + 16
(x –
4)2 = y + 4
x – 4 = ±\(\sqrt{y + 4}\)
x = 4 ±\(\sqrt{y + 4}\)
f -1(y) = 4 ± \(\sqrt{y + 4}\)
f -1(x) = 4 ±\(\sqrt{x + 4}\)
Contoh 4:
Diketahui fungsi f : R ⟶ R dengan f(x) = x2 + 10x + 16. Tentukan fungsi inversnya!
Penyelesaian:
Diketahui:
f(x) =
x2 + 10x + 16
Ditanya:
f
-1 (x) ……………….?
Jawab:
f(x) = y
x2
+ 10x + 16 = y
x2
+ 10x = y – 16
x2
+ 10x + 25 = y – 16 + 25
(x +
5)2 = y + 9
x + 5 = ±√(y + 9)
x = -5 ± √(y + 9)
f
-1(y) = -5 ± √(y + 9)
f
-1(x) = -5 ± √(x + 9)
Demikian pembahasan tentang pengertian dan cara untuk menentukan fungsi invers. Semoga bermanfaat untuk semua.
Nama : Fitriyani Muanisa
ReplyDeleteTerimakasih atas materinya pak sangat jelas dan membantu.
Nama : Nita Permatasari
ReplyDeleteTerimakasih atas materi nya pak,ini sangat membantu sekali
Nama : Octavia Putri Pertiwi
ReplyDeleteTrimakasih sangat jelas sekali
Nama : Fitriyani Noor Yana
ReplyDeleteTerimakasih materinya sangat membantu
Nama:Najwa Shafa Aqiela
ReplyDeleteTerimakasih pak,materinya sangat membantu dan mudah dipahami
Dina Kartina
ReplyDeleteMaterinya sangat membantu sekali
Terimakasih pak
Nama:Dian Hidayatul Laili
ReplyDeleteTerima Kasih atas materinya pak,sangat membantu dan mudah dipahami
Dwi Wahyu Ulfatul Aliyah
ReplyDeleteTerimakasih pak materinya mudah dipahami
PRABOWO SETYO NUGROHO
ReplyDeleteSEKHAH SULISTIYANA
ReplyDeleteterimakasih pak atas materinya
Nama:Defiana ayu wulandari
ReplyDeleteTerimakasih atas materinya yang sangat membantu sekali
Muhammad Arif Budiyono
ReplyDeleteTerimakasih pak,atas materinya sangat membantu sekali
Muhammad Azkia Najhan
ReplyDeleteTerima kasih atas materi dan penjelasannya sangat membantu sekali
Terima kasih atas penjelasan materinya pak. Sangat membatu sekali
ReplyDeleteLilis Fitriani
ReplyDeleteTerimakasih penjelasannya pak sangat membantu
Evia Wijaya Natassa
ReplyDeleteTerimakasih pak, materinya sangat membantu
Emiliya Hasanah
ReplyDeleteTerimakasih atas materinya mudah di pahami
Narendra Reinald Syaputra
ReplyDeleteMudah dipahami dan sangat membantu dalam pembelajaran. Terimakasih pak
Nova Agustiningsih
ReplyDeleteTerimakasih pak atas materinya
Dyah Aprillia Sari
ReplyDeleteTerima kasih pak,materinya sangat membantu
Drias Putri Ayu Lestari
ReplyDeleteMaterinya sangat membantu.
Nia oktavia rahayuningsih
ReplyDeleteMaterinya mudah di pahami . Dan sangat membantu
Sa'idatul Mubarokah
ReplyDeleteTerimakasih atas materinya, pak. Mudah untuk dipahami
Nia Aryani
ReplyDeleteMaterinya sangat mudah dipahami terima kasih
Yoga estu
ReplyDeleteTerimakasih,Materinya mudah dipahami
Ani Multazimah
ReplyDeleteTerimakasih pak, Materinya sangat mudah untuk dipahami
Novel meiliya
ReplyDeleteTerima kasih pak, materinya sangat membantu.
Intan Aulia Anjali
ReplyDeleteTerimakasih pak atas materinya,mudah di pahami dan jelas
Diva Nabila
ReplyDeleteTerima kasih pak atas materinya sangat membantu, mudah dipahami dan jelas