PENGERTIAN, BAGIAN, DAN CARA MENAMAI SUDUT
Atap Rumah Dengan Sudut Tertentu |
Pernahkah
kalian mengamati atap rumah kalian? Berbentuk apakah atap rumah kalian?
Pernahkah kalian berpikir bagaimana seorang tukang bangunan membuat atap rumah
kalian sehingga tampak seperti itu? Untuk membuat setiap bagian bangunan
termasuk atap terlihat rapi dan sesuai, seorang tukang bangunan tentunya
memanfaatkan konsep sudut. Konsep ini digunakannya untuk menyesuaikan setiap
ukuran dari masing-masing bagian.
Dari
narasi di atas, kita mendapati bahwa sudut merupakan salah satu konsep yang
penting dalam kehidupan sehari-hari. Banyak aktivitas dalam kehidupan yang
memanfaatkan konsep sudut. Namun, tahukah kalian apa itu sudut? Bagaimana cara
kita menamai sudut? Dan apa saja macam jenis sudut itu sendiri?
Nah, untuk
menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pelajari bersama materi sudut ini.
Pengertian Sudut
Perhatikan
gambar contoh sudut di bawah ini.
Contoh Sudut |
Gambar
di atas merupakan salah satu contoh sudut. Banyak diantara kita yang beranggapan
bahwa titik A yang ada di gambar tersebut adalah sudutnya. Namun, sebenarnya
anggapan itu kurang tepat. Titik A adalah bagian dari sudut yang dinamakan
degan titik sudut. Sudut sendiri bisa kita artikan sebagai berikut.
Sudut adalah suatu daerah yang dibatasi oleh dua sinar yang memiliki titik
pangkal yang sama.
Untuk mempermudah dalam memahami pengertian di atas, kita coba cermati contoh gambar sudut di bawah ini.
Contoh Sudut |
Dari
gambar di atas, kita mendapati bahwa OA dan OB adalah dua sinar yang memiliki
pangkal yang sama, yaitu titik O. Dengan demikian, daerah yang dibatasi oleh
sinar OA dan OB itulah yang kita katakan sebagai sudutnya. Sehingga daerah a yang diarsir itulah yang disebut
sebagai sudut.
Bagian-Bagian Sudut
Pada
saat kita membahas pengertian sudut, kita sudah sedikit diberitahu bahwa salah
satu bagian sudut adalah titik sudut. Lalu, apa saja bagian sudut selain titik
sudut? Nah, untuk menjawab pertanyaan tersebut, mari kita pelajari
bagian-bagian sudut berikut ini.
1. Kaki
Sudut; kaki sudut adalah bagian dari sudut yang berupa sinar yang membatasi
sudut.
2. Titik
Sudut; titik sudut adalah bagian dari sudut yang berupa titik pangkal
pertemua dua sinar yang membatasi sudut.
3. Sudut atau Daerah Sudut;
sudut atau daerah sudut adalah bagian sudut yang berupa daerah yang dibatasi
oleh dua sinar yang memiliki titik pangkal yang sama.
Penjelasan di atas dapat kalian pahami melalui gambar contoh sudut di bawah ini.
Contoh Sudut |
Seperti
yang bisa kalian lihat pada gambar di atas, terdapat dua sinar yaitu sinar OA
dan OB. Kedua sinar inilah yang kita katakan sebagai kaki sudut. Kemudian,
kedua sinar atau kaki sudut tersebut memiliki pangkal yang sama, yaitu titik O.
Titik O inilah yang disebut sebagai titik sudut. Selanjutnya, daerah a adalah daerah yang dibatasi oleh dua
sinar yaitu OA dan OB dengan titik pangkal yang sama yaitu titik O. Dengan
demikian, daerah a dinamakan sebagai
sudut atau daerah sudut.
Cara Menamai Sudut
Untuk
mempermudah dalam pengidentifikasian, tentunya kita harus memberikan nama pada
setiap sudut yang kita buat. Nah, untuk memberi nama sudut, ada dua cara yang
bisa kita gunakan antara lain dengan menyebutkan ketiga titik pembentuk sudut
itu dan dengan menyebutkan titik sudutnya saja. Untuk lebih jelasnya, mari kita
pahami bersama penjelasan berikut.
Menyebutkan Tiga Titik Pembentuk Sudut
Cara pertama yang kita gunakan dalam menamai sudut adalah dengan menyebutkan tiga titik pembentuk sudutnya. Maksud dari tiga titik tersebut adalah titik-titik yang terletak pada kaki sudut beserta titik sudut. Adapun menamai sudut dengan cara ini diawali dengan menuliskan simbol sudut yaitu “∠”. Setelah itu dilanjutkan dengan menuliskan ketiga titik tersebut dimulai dari titik yang letaknya di ujung dan titik sudut selalu terletak di bagian tengah dari nama tersebut. Untuk lebih jelasnya, mari kita coba lihat dari gambar contoh sudut di bawah ini.
Contoh Sudut |
Sesuai dengan penjelasan di atas, maka contoh sudut di atas dapat kita namai dengan ∠AOB. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan pada sudut tersebut, titik A merupakan titik ujung salah satu sinar sehingga bisa kita tuliskan sebagai titik yang pertama. Setelah itu, kita tuliskan titik O di bagian tengah nama dikarenakan titik O adalah titik sudut. Selanjutnya, titik terakhir yang digunakan adalah titik B yang juga merupakan pembentuk sudut tersebut. Maka dari itu, kita bisa menamai sudut itu dengan ∠AOB.
Lalu, bagaimana seandainya jika kita ingin menamai dengan ∠BOA? Apakah diperbolehkan menamai sudut itu dengan nama tersebut?
Menyebutkan Titik Sudutnya
Cara kedua yang bisa kita gunakan untuk menamai sudut adalah dengan menyebutkan nama titik sudutnya. Nah, langkah pertama yang harus kita lakukan sama seperti langkah pertama tadi yaitu dengan menuliskan terlebih dahulu simbol sudutnya yaitu “∠”. Setelah menuliskan simbol tersebut, selanjutnya kita tuliskan nama titik sudut dari sudut yang dimaksud. Untuk mempermudah dalam memahami penjelasan ini, mari kita coba cermati gambar berikut ini.
Contoh Sudut |
Pada gambar di atas, jika kita menggunakan cara pertama maka kita bisa menamai sudut itu dengan ∠AOB atau ∠BOA. Namun dengan cara kedua ini, kita bisa menamai sudut itu dengan nama ∠O. Hal ini dikarenakan titik O adalah titik sudut dari sudut yang ada di atas tersebut.
Demikian penjelasan terkait dengan pengertian, bagian, dan cara menamai sudut. Semoga penjelasan yang kami berikan mudah dipahami dan memberikan manfaat untuk semua.
Nama : Fitriyani Muanisa
ReplyDeleteTerimakasih materinya pak sangat mudah untuk dipahami.
Nama : Nita Permatasari
ReplyDeleteTerimakasih pak materi nya
Nama:Wahyu Putri Munfaatika/34/X.MIPA1
ReplyDeleteTerima Kasih Atas Materinya Pak,Sangat membantu sekali.
Nova Agustiningsih
ReplyDeleteTerimakasih materinya pak, sangat membantu
Nama:Dyah Aprillia Sari
ReplyDeleteTerima kasih pak materinya sangat jelas dan mudah dipahami.
Lilis Fitriani,terimakasih penjelasannya pak
ReplyDeleteEvia Wijaya Natassa
ReplyDeleteTerimakasih pak, materinya sangat membantu
Erna Rahmawaty
ReplyDeleteTerimakasih materinya pak, mudah dipahami
Drias Putri Ayu Lestari
ReplyDeleteTerimakaih pak,materi nya mudah dipahami.
Emiliya Hasanah
ReplyDeleteSangat membantu dan mudah di pahami
Narendra Reinald Syaputra
ReplyDeleteMudah dipahami
Sa'idatul Mubarokah
ReplyDeleteMaterinya mudah dipahami
Nia Aryani
ReplyDeleteTerima kasih materinya mudah dipahami
Yoga estu bima
ReplyDeleteTerima kasih atas materinya
Terima kasih materi ya pake, sangat jelas dan murah dipahami
ReplyDeleteTerimakasih pak materinya
ReplyDeleteDwi Wahyu Ulfatul Aliyah
ReplyDeleteTerimakasih pak untuk pengertiannya sangat membantu
Dina Kartina
ReplyDeleteTerimakasih pak atas materinya
Defiana ayu wulandari
ReplyDeleteTerimakasih atas materinya
Sekhah sulistiyana
ReplyDeleteTerimakasih pak atas materinya
Komapseumnida atas materinya pak
ReplyDeleteCici rukmiyanti
Terimakasih atas materi nya pak
ReplyDeleteIshatul Hasanah
ReplyDeleteMakasii atas materinya pakk
Muhammad Arif Budiyono
ReplyDeleteTerimakasih atas materinya pak
Ani Multazimah
ReplyDeleteTerimakasih pak, materinya sangat mudah di pahami
Novel meiliya
ReplyDeleteTerimakasih atas materinya pak
Intan Aulia Anjali
ReplyDeleteTerima kasih atas materinya pak
Silviana risty
ReplyDeleteTerimakaih pak atas materinya
Diva Nabila
ReplyDeleteTerima kasih pak atas materinya